Industri perhotelan di Bali terus berkembang, tapi banyak hotel masih mengandalkan strategi marketing konvensional. Untuk 2026, yang membedakan hotel sukses dari yang biasa-biasa saja adalah kemampuan menerapkan strategi kreatif yang jarang terpikirkan. Berikut beberapa strategi marketing hotel yang bisa meningkatkan direct booking dan engagement tamu secara signifikan.
1. Storytelling Otentik tentang Hotel dan Lokalitas
Wisatawan kini mencari pengalaman, bukan sekadar kamar. Hotel bisa mengubah sejarah, arsitektur, atau kisah unik tentang lingkungan sekitar menjadi konten marketing yang menarik. Misalnya, menampilkan video atau artikel tentang tradisi lokal, chef yang unik, atau desain hotel yang punya cerita tersendiri. Konten storytelling ini bisa dipublikasikan di website, sosial media, hingga newsletter untuk mendorong direct booking.
2. Paket Local Living Experience
Buat paket eksklusif yang menggabungkan aktivitas lokal unik: workshop seni, tur kuliner tradisional, kelas memasak khas Bali, atau pengalaman budaya yang sulit didapat di tempat lain. Dengan strategi ini, hotel tidak hanya menjual kamar, tapi pengalaman yang benar-benar berbeda. Pemasaran paket ini melalui konten digital dan storytelling akan meningkatkan daya tarik tamu yang mencari pengalaman autentik.
3. Review dan Testimonial Interaktif
Tamu kini bukan hanya membaca review, tetapi juga mencari konten visual dan interaktif. Hotel bisa mengubah review menjadi mini-video, carousel social media, atau highlight di website. Bahkan, insight dari review dapat dianalisis untuk membuat kampanye marketing yang lebih tepat sasaran, meningkatkan kepercayaan calon tamu, dan mendorong direct booking.
4. Kolaborasi Kreatif dengan Komunitas Lokal
Bekerja sama dengan artis, komunitas kreatif, atau bisnis lokal dapat menciptakan pengalaman unik bagi tamu. Misalnya, paket menginap yang termasuk workshop batik dengan seniman lokal atau kelas memasak tradisional dengan chef terkenal di daerah sekitar hotel. Strategi ini meningkatkan engagement tamu dan memberi nilai tambah yang bisa dipasarkan secara digital.
5. Micro-Moments Marketing
Micro-moments adalah momen ketika calon tamu sedang mencari inspirasi perjalanan, membandingkan hotel, atau mencari paket spesifik. Dengan strategi digital yang tepat, hotel dapat menargetkan audiens pada momen-momen ini melalui iklan, email, atau social media. Strategi ini efektif meningkatkan peluang direct booking karena tepat sasaran.
2026 menuntut hotel untuk berani berpikir kreatif dan keluar dari strategi marketing konvensional. Dengan storytelling otentik, paket hiper-lokal, review interaktif, kolaborasi kreatif, dan micro-moments marketing, hotel bisa meningkatkan engagement, direct booking, dan loyalitas tamu.
Untuk mengimplementasikan strategi kreatif ini secara profesional, ecommerceloka siap menjadi partner digital agency Anda. Dengan pengalaman dalam hotel marketing termasuk digital marketing dan optimasi OTA, ecommerceloka membantu hotel meningkatkan revenue dan memberikan pengalaman tamu yang tak terlupakan.
