Dalam dunia perhotelan, memahami istilah-istilah kunci sangat penting untuk strategi hotel marketing dan pengelolaan operasional yang efisien. Tiga istilah yang wajib dipahami oleh setiap hotelier adalah ADR, RevPAR, dan Occupancy.
1. ADR (Average Daily Rate)
ADR adalah rata-rata tarif kamar yang dibayarkan tamu per malam. Ini membantu hotel mengukur performa harga dan menentukan strategi penetapan tarif.
Rumus ADR:
ADR = Total Pendapatan Kamar / Jumlah Kamar Terjual
Dengan memahami ADR, hotel bisa menyesuaikan harga agar tetap kompetitif sekaligus memaksimalkan pendapatan.
2. RevPAR (Revenue Per Available Room)
RevPAR mengukur pendapatan rata-rata per kamar tersedia, bukan hanya kamar yang terjual. Ini adalah indikator kunci profitabilitas hotel.
Rumus RevPAR:
RevPAR = Total Pendapatan Kamar / Jumlah Kamar Tersedia
atau
RevPAR = ADR x Occupancy Rate
RevPAR membantu hotel melihat efektivitas kombinasi harga dan tingkat hunian, penting untuk strategi hotel marketing yang tepat.
3. Occupancy
Occupancy adalah persentase kamar yang terisi dari total kamar yang tersedia.
Rumus Occupancy:
Occupancy (%) = (Jumlah Kamar Terjual / Jumlah Kamar Tersedia) x 100
Tingkat hunian yang tinggi menunjukkan hotel populer dan strategi pemasaran berjalan efektif. Namun, kombinasi dengan ADR dan RevPAR memastikan pendapatan optimal.
Kenapa Ketiga Istilah Ini Penting?
Memahami ADR, RevPAR, dan Occupancy memungkinkan hotel:
- Menetapkan harga kamar yang optimal
- Menyusun strategi promosi dan paket hotel marketing
- Memonitor performa hotel secara real-time
Dengan data yang tepat, hotel kecil maupun boutique dapat meningkatkan direct booking, mengurangi ketergantungan pada OTA, dan memaksimalkan pendapatan.
Untuk solusi integrasi manajemen hotel dan strategi marketing yang efektif, konsultasikan bersama ecommerceloka agar dapat membantu hotel memonitor performa kamar, pendapatan, dan strategi pemasaran secara lebih mudah.
