Industri hospitality di Bali makin kompetitif dari tahun ke tahun. Dari hotel berbintang hingga glamping di Bali yang makin diminati, semuanya berlomba-lomba untuk tampil optimal secara online. Tapi, nggak semua properti punya strategi digital yang solid. Di sinilah jasa eCommerce hotel di Bali jadi sangat penting.
Kalau kamu merasa performa hotel stagnan atau booking makin sepi, bisa jadi kamu butuh bantuan dari tim profesional seperti ecommerceloka. Berikut ini 10 tanda jelas hotel kamu butuh bantuan tim eCommerce sekarang juga:
1. Booking Online Sepi Padahal Lokasi Strategis
Hotel kamu sudah ada di pusat wisata atau view bagus, tapi jarang ada tamu? Mungkin masalahnya bukan di lokasi, tapi di strategi digital dan penjualan online yang kurang maksimal.
2. Terlalu Bergantung pada OTA
Kalau 90% tamu kamu datang dari OTA seperti Booking.com atau Agoda, itu tandanya kamu butuh jasa eCommerce untuk membantumu bangun strategi direct booking yang lebih menguntungkan.
3. Website Hotel Tidak Mobile Friendly
Wisatawan sekarang mayoritas browsing dan booking lewat HP. Kalau website hotel kamu lemot, tidak responsif, dan desainnya ketinggalan zaman, sudah saatnya upgrade!
4. Tidak Pernah Optimasi Google Business Profile
Google adalah pintu masuk utama wisatawan menemukan properti seperti hotel atau glamping di Bali. Kalau GMB kamu sepi ulasan atau tidak update, kamu kehilangan potensi reservasi besar.
5. Tidak Tahu Cara Meningkatkan Review Positif
Review adalah aset digital hotel. Tanpa strategi manajemen ulasan yang tepat, kamu akan kalah saing dengan properti lain yang lebih responsif terhadap feedback tamu.
6. Bingung Analisa Data dari Channel Manager
Data OTA, occupancy rate, ADR, dan RevPAR itu penting. Kalau kamu bingung membacanya atau tidak tahu harus ambil keputusan apa, kamu butuh bantuan tim yang bisa bantu menganalisis dan mengoptimasi semuanya.
7. Glamping Kamu Nggak Dikenal Padahal Unik
Glamping di Bali lagi hits. Tapi kalau properti kamu nggak muncul di halaman pertama Google atau sepi di OTA, itu tandanya kamu butuh jasa eCommerce hotel di Bali yang tahu cara positioning produk dengan tepat.
8. Konten Foto dan Deskripsi Tidak Menjual
Foto buram, deskripsi seadanya, dan tanpa storytelling? Jangan harap tamu tertarik booking. Tim eCommerce tahu bagaimana membuat konten visual dan tulisan yang menjual, bukan sekadar informatif.
9. Sosial Media Tidak Update atau Tidak Nyambung dengan Brand Hotel
Instagram dan TikTok adalah etalase visual hotel. Tapi kalau kamu asal posting tanpa arah dan strategi, kamu hanya buang waktu. Butuh sentuhan profesional? Solusinya ada di ecommerceloka.
10. Kamu Sudah Coba Semua Tapi Booking Masih Gitu-Gitu Aja
Ini tanda paling jelas. Kamu sudah iklan, sudah buat konten, tapi hasilnya stagnan? Mungkin kamu butuh panduan dari tim jasa eCommerce yang sudah terbukti membantu hotel dan villa naik kelas secara online.
Persaingan industri pariwisata di Bali semakin ketat, dan hanya hotel yang siap secara digital yang akan bertahan. Entah kamu kelola hotel kecil, villa mewah, atau glamping di Bali, jangan remehkan pentingnya strategi eCommerce yang tepat.
Kalau kamu butuh partner yang ngerti industri hospitality, paham market, dan siap bantu kamu optimasi penjualan online, ecommerceloka siap jadi solusi!